Di hadapan para pengusaha di ibu kota Manila, dia mengatakan aksinya itu untuk memperlihatkan kepada polisi bahwa mereka juga bisa melakukannya.
Pada masa kampanyenya, Duterte memang berjanji akan membunuh para pengedar narkotika dan sejak menjadi presiden Juni 2016, diperkirakan lebih dari 5.000 orang dibunuh tanpa proses hukum.
- Pembicaraan Duterte-Najib tentang penculikan diakhiri dengan karaoke
- Komentar Presiden Duterte menyebabkan ‘kekhawatiran’
- Kebijakan dipertanyakan, Duterte melawat ke Jepang
Para tersangka pengedar narkotika itu dibunuh oleh aparat keamanan maupun kelompok sipil bersenjata.
Pengakuan bahwa dia membunuh langsung ini diungkapkan Senin (12/12) sebelum melakukan lawatan ke Kamboja dan Singapura, namun baru diketahui khalayak umum belakangan.
Dia menjelaskan bahwa pada malam hari dia biasanya mengenderai sepeda motor berkeliling Davao untuk mencari konfrontasi dengan para penjahat yang dibunuhnya, dengan tujuan memperlihatkan kepada polisi bahwa mereka bisa menggunakan kekuatan yang mematikan.
Tahun 2015, dia juga pernah mengatakan pernah membunuh sedikitnya tiga orang, yang dituduh melakukan penculikan dan pemerkosaan di Davao.
Namun dalam pidato untuk penyerahan penghargaan kepada warga Filipina terpilih, The Outstanding Filipino Awards 2016, dia menegaskan, “Saya bukan pembunuh.”
- Presiden Filipina Duterte: Tuhan perintahkan saya untuk berhenti memaki
- Duterte kutuk lagi presiden AS: Pergilah ke neraka, Obama!
- Duterte sampaikan ‘berpisah’ dari Washington, AS minta penjelasan
Kini dia mengaku lagi pernah membunuh secara langsung dengan tangannya sendiri.
Walau kebijakan pembunuhan para tersangka pengedar narkotika dikritik oleh beberapa pihak, Duterte tetap tidak gentar.
“Hitler membunuh tiga juta orang Yahudi… Ada tiga juga pecandu narkotika. Saya senang saja membantai mereka,”https://belajarlahlagi.com/ katanya beberapa waktu lalu.
Presiden Duterte kerap menyampaikan komentar yang kontroversial, antara lain menyangkut penentangannya atas hubungan erat Filipina dengan Amerika Serikat selama ini.