JAKARTA, KOMPAS.TV – Tema ekonomi debat kedua dinilai menjadi kesempatan bagi pelaku pasar untuk melihat sejauh mana program yang digagas Cawapres.
Salah seorang panelis Debat Cawapres, Alamsyah Saragih menjelaskan dalam debat ini ada segmen yang akan mendalami misi, visi dan program kerja dari Cawapres.
Di sesi ini diharapkan pelaku pasar dapat mencermati setiap jawaban dari para Cawapres.
Selain itu, dalam debat Cawpares yang saat ini masih berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam juga akan ada pertanyaan pemantik dari panelis disampaikan moderator untuk mengkonfirmasi lagi setiap jawaban yang diberikan.
Alamsyah menilai dengan terjadinya dialog satu sama lain, membuat pelaku pasar sudah bisa menerka arah kebijakan dan konsekuensi yang akan terjadi siapa pun Capres-Cawapres yang terpilih.
Baca Juga: Saat Debat Cawapres, Gibran Klaim Bangun Sekolah Cyber Security di Solo untuk Cegah Pencurian Data
“Dengan terjadinya dialog satu sama lain, setidak-setidaknya para pelaku pasar sudah bisa melihat arahnya ke mana dan mungkin mereka mengetahui kira-kira siapa pun yang terpilih kira-kira konsekuensinya pada kebijakan apa,” ujar Alamsyah sebelum debat Cawapres di JCC, Jumat (22/12).
Dalam debat Cawapres, Gibran Rakabuming Raka mendapat giliran pertama dalam memaparkan visi, misi dan program.
Debat kedua khusus untuk Cawapres ini mengangkat isu ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Sama seperti debat pertama, di debat Cawapres terbagi menjadi enam segmen. Segmen pertama yakni pembukaan dan penyampaian visi-misi dan program kerja.
Di segmen ini Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat urutan pertama dalam menyampaikan visi, misi serta program kerja.
Baca Juga: Ditanya Ekonomi Digital, Mahfud Singgung Pinjol: Rakyat Jadi Korban, Banyak yang Bunuh Diri
Segmen kedua dan ketiga, merupakan pendalaman visi, misi dan program kerja. Nantinya tim panelis akan mengajukan pertanyaan untuk mendalami visi, misi dan program kerja ke masing-masing Cawapres.
Segmen empat dan lima kesempatan bagi masing-masing Cawapres untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing cawapres yang lain.
Saat mengajukan pertanyaan ke Cawapres lain diberi kesempatan waktu 1 menit, dan saat merepons masing-masing Cawapres lain diberi kesempatan 2 menit. Segmen terakhir adalah penutup atau closing statement.
Debat Cawapres ini akan dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa, serta ada 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para Cawapres.